Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Kepulauan Meranti yang terus mengalami peningkatan, Pemkab Kepulauan Meranti mengagendakan pelaksanaan kegiatan Abatisasi secara serentak pada Kamis, 11 September 2025. Kegiatan ini juga melibatkan seluruh Lintas Sektor mulai dari Camat Tebing Tinggi, Lurah Selatpanjang Kota dan Timur, Seluruh RT/RW di wilayah kerja UPT Puskesmas Selatpanjang, Kader dan turut dibantu juga oleh Pramuka Kabupaten Kepulauan Meranti.
Sampai dengan Agustus 2025 di Kabupaten Kepulauan Meranti telah mencapai 114 hingga 116 kasus, menunjukkan peningkatan pesat dari 35 kasus pada tahun sebelumnya. Beberapa kasus bahkan menyebabkan kematian anak-anak, sehingga Pemkab Kepulauan Meranti melalui Dinkes akan melakukan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit DBD melalui kegiatan Abatisasi Masal secara serentak.
Peningkatan kasus DBD cenderung meningkat pada musim hujan karena banyaknya genangan air yang menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk. Kegiatan Abatesasi Massal ini dinilai lebih efektif dibanding hanya melakukan Fogging. Kegiatan Abatesasi massal ini juga menghimbau masyarakat untuk melakukan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dan menerapkan 3M PLUS sehingga pencegahan pada nyamuk DBD bisa lebih maksimal.